Mencari Hiburan Baru Melalui Podcast
Bila kalian merasa bosan dengan bentuk hiburan yang itu-itu saja, mungkin sudah saatnya kalian mencoba untuk mendengarkan podcast.
Istilah podcast (Indonesia: Siniar) atau siaran audio digital mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Kepopuleran podcast di kalangan anak muda dan masyarakat Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan kepopuleran vlog.
Sedangkan di luar negeri seperti Amerika, Inggris, atau Australia, istilah ini sudah cukup umum karena banyaknya pendengar dan konten yang tersedia secara bebas.
Podcast bagi saya pribadi seperti sumber belajar baru yang begitu bermanfaat untuk didengarkan disaat sedang santai, ketika sedang menunggu antrean, sambil bekerja, bahkan saat sedang berolahraga.
Terkadang waktu kita tidak banyak untuk membaca buku, podcast inilah yang dapat menjadi salah satu solusi agar tetap up to date dengan informasi dan ilmu-ilmu baru.
Dengan variasi kanal yang beragam, tipe pembawa acara yang berbeda-beda serta topik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian, podcast sebenarnya bisa dijadikan sebagai alternatif lain dalam memilih jenis hiburan.
Apa Itu Podcast?
Merujuk pada artikel Guardian pada 2004 silam, jurnalis Ben Hammersley menyebut bahwa pod datang dari pemutar media digital ciptaan Apple, iPod. Sedangkan cast adalah kependekan dari broadcast atau siaran. 1
Menurut penjelasan dari iTunes, podcast adalah episode program yang tersedia di internet. Biasanya, podcast merupakan rekaman asli audio dari siaran televisi atau program radio.
Sepintas podcast terdengar seperti radio. Pendengar akan disuguhi serial audio berisi obrolan penyiar akan suatu topik dan diselingi musik-musik pilihan. Namun, sebenarnya keduanya lumayan berbeda.
Tak seperti radio yang memiliki jadwal untuk program-programnya, pendengar bebas mendengarkan podcast kapan saja mereka mau dan topik apa yang mereka ingin dengarkan. Sederhananya, podcast seperti vlog di saluran Youtube, namun tanpa visual. Kalo kita ketinggalan acara radio favorite, kita tidak perlu panik karena ada podcast-nya.
Selain itu, jika enggan streaming, pendengar bisa mengunduh audio podcast terlebih dahulu, menyimpannya, dan memutarnya jika diinginkan layaknya saat mengunduh lagu. Sebagian besar podcast ini bisa diunduh secara gratis.
Beberapa bulan belakangan ini podcast kembali ramai didengarkan, terutama di Amerika Serikat dan Inggris. Konten yang disiarkan semakin unik, kreatif dan mengerucut, sehingga pendengar bisa dengan mudah mencari saluran yang paling sesuai dengan minat dan hobi mereka.
Podcast semakin menjadi pilihan lantaran tingginya intensitas perjalanan orang-orang masa kini. Mereka yang menghabiskan banyak waktu di jalan, baik di mobil maupun transportasi publik, memilih untuk mendengarkan podcast agar tetap mendapat wawasan baru dan, di saat yang sama, terhibur.
Menilik sejarahnya, podcast lahir seiring kelahiran iPod bikinan Apple yang diperkenalkan Steve Jobs pada 2001. Podcast bisa dibilang sebagai “iPod broadcasting” alias siaran dengan menggunakan iPod. Berbeda dengan radio FM/AM konvensional, podcast tak menyiarankan siarannya secara linear. Podcast yang serupa dengan Youtube itu merupakan platform siaran suara on demand.
Sempat meledak di awal kemunculannya lebih dari satu dekade silam, podcast kini kembali menjadi pilihan, terutama di Amerika dan Inggris. Tren ini tampaknya juga akan mewabah hingga ke regional lain, termasuk negara-negara Asia.
Bukan Ancaman Bagi Radio
Kembalinya podcast sebagai salah satu pilihan ternyata tidak dianggap sebagai ancaman bagi para praktisi siaran radio. Alih-alih, platform ini disebut bisa menjadi pelengkap yang bagus.
Eks penyiar 96,7 Hitz FM Adit ‘Insomnia’ berpandangan bahwa kemunculan format digital apapun sebenarnya sudah menjadi ancaman bagu radio. Namun, podcast sendiri, menurutnya, dibuat oleh orang-orang yang mungkin tidak punya keahlian dasar penyiaran, sehingga para praktisi radio tidak usah khawatir ‘lapaknya’ direbut oleh penyiar podcast. 2
Kelebihan Podcast
Jadi apa sebenarnya kelebihan podcast dibanding radio atau dengarin rekaman audio MP3?
Ada banyak pilihan podcast yang bisa Anda dengar. Ada ratusan kategori dan puluhan atau bahkan ratusan ribu podcast yang bisa Anda pilih sesuai dengan minat dan hobi Anda. Bandingkan dengan radio, ada berapa banyak stasiun radio di kota Anda? Ada radio untuk orang bisnis, radio untuk wanita dan sebagainya, tapi ada berapa banyak? Paling juga 15-an.
Tidak ada iklan berlebihan seperti radio, yang rasanya tiap 10 menit ada iklan atau selingan lagu.
Anda bisa mendengarkan podcast sesuai dengan waktu yang Anda miliki. Jadi misal Anda jogging jam 5 pagi, Anda bisa mendengarkan podcast yang bermanfaat atau yang Anda sukai. Kalau radio jam 5 pagi ya cuma lagi instrumen doang he..he.. karena penyiar radio masih tidur
Anda otomatis menerima episode baru di smartphone (sudah di download dan siap didengarkan) dari podcast yang Anda langganan. Jadi tidak perlu repot-repot lagi harus download di komputer, lalu pindahkan filenya ke smartphone (itu juga kalau Anda ngerti caranya he..he..).
Podcast yang sudah didengar, bisa otomatis dihapus sehingga tidak menghabiskan space memori di smartphone Anda.
Itu kelebihan utama dari podcast yang saya sukai. Jadi itu sebabnya saya juga tidak pernah dengar radio. Buat apa? Kita dipaksa mendengarkan sesuatu yang kadang tidak kita sukai. Setelah itu dicekokin iklan lagi he..he.. Goodbye Radio
Bagaimana Cara Mendengarkan Podcast?
Dengan menggunakan aplikasi seperti Soundcloud pada perangkat telepon pintar yang dimiliki, kalian sudah dapat mengakses berbagai pilihan kanal yang berasal dari dalam hingga luar negeri.
Rekomendasi Aplikasi Podcast
Podcast – Untuk pengguna iPhone gue rekomendasi banget aplikasi bawaan mereka yang namanya -guess what?- Podcast
Antenna Pod – Gue lagi suka pakai aplikasi ini di Xiaomi Mi Max 2 gue. Alasan utamanya karena suka tampilannya yang sederhana.
Cast Box
Podcast Addict
Podcast Go
Pocket Cast
Soundcloud
Best Indonesian Podcast
Ada banyak sekali podcast yang bisa kita akses dan dengarkan. Lalu, apa saja pilihan kanal podcast yang ada di Indonesia saat ini? Bagian ini akan saya bahas dalam kesempatan lain.
Atau dengarkan podcast berikut untuk mengenal lebih jauh tentang podcast yang ada di Indonesia 3.